Dreams are renewable. No matter what our age or condition, there are still untapped possibilities within us and new beauty waiting to be born.

-Dale Turner-

Senin, 15 Februari 2016

Adakah Saya Sedang Melakukan Tradisi?

Entah kenapa saya ingin menuliskan ini, Galang. Dan kenapa pula saya ingin membiarkan orang lain membacanya. Mungkin terpengaruh oleh tulisan-tulisan teman saya yang nyaris muncul setip saat di beranda akun facebook saya.

Tulisan ini diawali dengan payah. Saya terlalu sering menggunakn kata ‘saya’. Tak apa. Saya cuman ingin menulis kali ini.

Seorang teman menawarkan cuma-cuma cara untuk bisa istiqomah dalam menulis: jadikan itu sebuah tradisi, katanya. Kataku, itu seperti ibadah. Tapi ibadah jika hanya ditradisikan, maka ia akan hilang makna. Mungkin seperti juga menulis, entahlah aku tidak ingin membuat percakapan itu alot makanya urung kuminta konfirmasi dari temanku itu.

Saya bukan typical orang yang bisa dengan mudah membiarkan orang lain menerka apa yang sedang saya lakukan ataupun pikirkan dengan berulang kali meng-update status di media sosial. Itu pekerjaan sulit bagi saya. Tentunya ini hanya malasah selera, bukan siapa benar siapa salah. Tapi ketika mangkuk perasaan saya sudah tidak lagi mampu menampung perasaan itu sendiri, barulah kadang saya menuangkannya ke wadah yang lain.

Dulu... saya mampu menjadi orang lain untuk sekedar menuliskan apa saja. Mungkin, saking kosongnya.

Sekarang, saya hanyalah seorang perindu. Yang tidak mampu lagi hidup di dunia imajinasi saya. Saya terisi penuh dengan syair-syair rindu yang nyata.

***
Well, tulisan ini sama sekali tidak punya ‘isi’. Mungkin, karena saya tidak sedang ingin menciptakan suatu peradaban. Saya sedang tidak ingin diakui ‘ada’ oleh penduduk dunia. Tapi betapa saya mengharapkan penantian penduduk-penduduk langit akan keberadaan saya untuk bisa memecahkan celengan rindu saya ini.

Jangan salah sangka, saya tidak berharap mati secepat mungkin. Saya hanya ingin dinanti. Dinanti berarti dirindukan. Dirindukan harusnya berarti disayang. Kan?

0 komentar:

Posting Komentar