Masih bertanya tentang kesibukan saya?
Masih sama. Masih tentang kamu.
Mungkin, sedikit berbeda kali ini. Siap mendengarnya??
Aku memikirkanmu dengan caramu.
Malu-malu.
Tidak melulu terumbar dan akhirnya... hambar.
Nonsense!
Aku memikirkanmu dengan caramu.
Melalui pesan resah yang ditiupkan angin sebelum hujan merintik.
Lalu diam: Seperti caramu!
Adakah gerimis mulai turun di sana?
Belum? Tak apa. Tenanglah...
Aku (masih) memikirkanmu dengan caramu.
Melalui bisingnya asap knalpot di senin pagi yang cerah.
Lalu diam: Seperti caramu!
Tidak buruk! maksudku, kebiasaanmu itu.
Kemarin, aku hanya belum tahu rasanya dan terlalu terburu menyumpahinya.
Ah! sering terulang! maksudku, kebiasaanku itu.
Dalam diam, kesibukan kita akan semakin ribut.
Benar begitukan, Galang?
0 komentar:
Posting Komentar