Dreams are renewable. No matter what our age or condition, there are still untapped possibilities within us and new beauty waiting to be born.

-Dale Turner-

Sabtu, 25 Januari 2014

love when lost *sigh*

"Sadarkah, perasaan yang Tuhan hadirkan itu aneh.
Kita selalu bertanya tentang siang pada pagi, bertanya tentang malam pada siang, dan pagi pada malam. Begitu seterusnya. Mengeluhkan dingin pada hujan yang sering kita minta pada kemarau. Merindukan sinar matahari karena pakaian yang belum kering ketika hujan sedang menemani. 
Inilah kita, sibuk memikirkan apa yang belum terjadi.Galau dengan apa yang tidak dimiliki.
Karena penasaran adalah biang keladi dari sebagian besar gerak kita, perasaan kita.

Seperti saat kau menunggu kakakmu yang hendak balik ke rumah saat lebaran tiba. Euforia-nya ada pada hari-hari ketika menunggunya datang hingga mengetuk pintu rumah. Atau saat dia tiba-tiba muncul di  pintu kamarmu tanpa ada kabar sebelumnya bahwa inilah jamnya dia akan tiba di rumah. Tetiba dia muncul dan meneriakimu: "anak kecil, aku sudah datang." Hanya sampai disitu. Lalu kau kembali sibuk dengan urusanmu dan tak acuh padanya. Hingga hari ketika ia harus kembali ke kota yang memberikannya penghidupan. Berpisah. Kau akan berkata: "Kenapa kau tidak mencari kehidupan di sini saja? kenapa harus jauh-jauh?" Lugu sekali.

Tapi mungkin, bukan perasaan kita yang aneh bin ajaib. Bukan Tuhan yang salah 'desain'.
Mungkin, kita. Kita yang tidak tahu caranya menggunakan perasaan ini. Kufur, lupa bersyukur. Mencari-cari yang tidak ada, dan mencueki yang ada di sebelah kita. Menunggu hari selasa tiba, dan lupa merayakan hari senin. Naif sekali kita ini."

Hujan yang makin deras memotong ingatanku tentang kalimat-kalimat Galang. Dia masih sibuk mencintai alam dengan membantu para korban banjir. Aku menikmati hujan secara live kali ini. Romantis. Kumainkan jari-jariku di udara, membiarkannya basah oleh air hujan. Dari headset yang bertengger di telingaku, terdengar lagu Passenger, samar, saling berlomba dengan suara hujan. Otot pipiku tertarik kesamping, senyumku tersungging. Kau benar, Galang. Ah, mengapa kau selalu benar?

You only need the light when it's burning low,
Only miss the sun when it starts to snow,
Only know you love her when you let her go.
Only know you've been high when you're feeling low
Only hate the road when you're missing home.
Only know you love her when you let her go,
And you let her go.
Staring at the bottom of your glass
Hoping one day you'll make a dream last
But dreams come slow and they go so fast
You see her when you close your eyes
Maybe one day you'll understand why
Everything you touch slowly dies
But you only need the light when it's burning low
Only miss the sun when it starts to snow
Only know you love her when you let her go
Only know you've been high when you're feeling low
Only hate the road when you're missing home
Only know you love her when you let her go
Staring at the ceiling in the dark
Same old empty feeling in your heart
'Cause Love comes slow and it goes so fast
Well you see her when you fall asleep
But never to touch and never to keep
Cause you loved her too much and you dived too deep
Well you only need the light when it's burning low
Only miss the sun when it starts to snow
Only know you love her when you let her go
Only know you've been high when you're feeling low
Only hate the road when you're missing home
Only know you love her when you let her go
And you let her go ooooh ooooh
And you let her go
 
(Passenger, Let Her Go)

0 komentar:

Posting Komentar